Friday, December 23, 2011

about Pengangguran tingkat Universitas bukan tingkat Intelektual

NIM : 08-1082
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang Masalah
            Tuntutan kerja yang semakin tinggi di era ini. Tidak hanya dalam bidang akademis saja, tetapi dunia kerja saat ini mencari orang-orang yang mempunyai soft skill / keahlian. Biasanya para pencari kerja umumnya lebih menyukai orang-orang yang mempunyai kemampuan yang lengkap, misalnya tidak hanya cerdas tapi juga ahli dalam bidang IT / Information Technology , penguasaan bahasa asing misalnya Bahasa Inggris, bahasa Mandarin,dll.
            Berkaitan dengan hal di atas, tidak semua lulusan mempunyai kapasitas dan keterampilan seperti yang dibutuhkan oleh dunia kerja sekarang ini. Rendahnya keterampilan tersebut menyebabkan pengangguran tingkat sarjana meningkat. Adanya ketidaksesuaian antara kualitas pendidikan dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja menyebabkan banyaknya diploma-diploma maupun sarjana-sarjana yang merupakan produk-produk pendidikan kesulitan untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas penyebab adanya pengangguran di tingkat sarjana dan cara mengatasinya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi akademis, dosen dan mahasiswa yang membacanya.
1.2 Rumusan Masalah
            Dari pernyataan di atas dapat dirumuskan permasalahan yang terjadi :
  1. Apa pengertian pengangguran intelektual sama dengan pengangguran tingkat sarjana / pendidikan universitas?
  2. Apa penyebab terjadinya pengangguran tingkat sarjana / pendidikan universitas ?
  3. Bagaimana cara mengatasi engangguran tingkat sarjana / pendidikan universitas ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengangguran di Tingkat Sarjana
            Pengangguran intelektual berasal dari kata pengangguran dan intelektual. Pengangguran menurut pendekatan angkatan kerja (Labor Force Approach) didefinisikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Menurut pendekatan pemanfaatan tenaga kerja (Labor Utilization Approach) angkatan kerja dibedakan menjadi 3 yaitu :
  • Menganggur (Unemployed) adalah suatu keadaan ketika seseoraang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Biasanya kelompok ini masuk dalam pengangguran terbuka (open employment) dimana pengangguran terbuka ini
  • Setengah Menganggur (under employed) adalah keadaan dimana orang bekerja tetapi belum dimanfaatkan secara penuh
  • Bekerja penuh (employed) adalah orang yang cukup dimanfaatkan dalam waktu maupun keahliannya sehingga memperoleh produktivitas dan pendapatan yang memadai.
Pengangguran adalah kelompok angkatan kerja yang ingin bekerja, tetapi belum beruntung mendapatkan kesempatan untuk kerja dalam hal ini pengangguran berdasarkan penyebabnya ada empat yaitu :
  • Pengangguran structural (structural unemployment). Pengangguran ini timbul akibat adanya perubahan structural dalam perekonomian. Perubahan dalam structural perekonomian ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Keadaan ini menyebabkan keterampilan yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Misalnya tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan biasanya mempunyai persyaratan yaitu minimal pendidikan sarjana, mampu menggunakan komputer dan minimal menguasai Bahasa Inggris.
  • Pengangguran Musiman (seasonal unemployment). Pengangguran ini berkaitan dengan fluktuasi ekonomi jangka pendek terutama di sector pertanian. Contohnya : di luar musim tanam dan panen, para petani umumnya rela menganggur sampai menunggu musim tanam dan panen berikutnya.
  • Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment). Pengangguran jenis ini bersifat sementara, biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Kesenjangan ini dapat berupa kesenjangan waktu, informasi, maupun jarak. Biasanya yang masuk kategori pengangguran sementara yaitu orang yang selesai sekolah kemudian mencari pekerjaan dan menunggu pekerjaan.
  • Pengangguran Konjingtural / Siklis ( Cycle Unemployment). Pengangguran ini timbul karena adanya gelombang naik turunnya kehidupan ekonomi, seperti terjadinya kemunduran (resesi) dan depresi sehingga mengakibatkan adanya pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.
            Berkaitan dengan hal di atas, kata intelektual biasanya dihubungkan dengan sarjana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sarjana adalah gelar yang dicapai seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi. Sedangkan intelektual adalah seseorang yang cerdas,berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan hal ini sering disebut dengan cendikiawan. Jadi kesimpulannya,arti kata sarjana dan inteletual berbeda maka dapat disimpulkan bahwa pengangguran tingkat sarjana adalah pengangguran terbuka pada tingkat pendidikan universitas.

2.2 Penyebab Adanya Pengangguran Intelektual

            Pengangguran di Indonesia cenderung terus meningkat. Menurut data BPS di Indonesia Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2011 sebesar 6,56 %,
Data Tingkat Pengangguran Terbuka menurut pendidikan
Pengangguran di tingkat
Bulan

Januari 2011 (%)
Agustus 2011 (%)
SD ke bawah
3,37
3,56
SMP / Sekolah Menengah Pertama
7,83
8,37
SMA / Sekolah Menengah Atas
12,17
10,66
SMK / Sekolah Menengah Kejuruan
10,00
10,43
Diploma I/II/II
11,59
7,16
Universitas
9,95
8,02
JUMLAH
6,80
6,56
 Sumber : BPS (http://www.bps.go.id/ )
Sedangkan di Jawa Timur Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus 2011 sebesar 4,16% sebesar 821.546 jiwa yang menjadi pengangguran.
Berkaitan dengan hal di atas, umumnya para lulusan sarjana masih mempunyai idealisme yang cukup tinggi terhadap dunia kerja. Terkadang mereka memilih-milih pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikannya, begitu pula soal pendapatan atau gaji yang akan diberikan oleh perusahaan. Namun, terkadang mereka melupakan syarat seperti keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dapat dilihat dari hal di atas, hal tersebut adalah salah satu penyebab yang real terjadi. Faktor-faktor lainnya yaitu :
1.      Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja
Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia.
2.      Struktur lapangan kerja yang tidak seimbang
Dimana upah tenaga kerja tidak terdidik lebih rendah daripada upah tenaga kerja yang terdidik. Dengan demikian perbedaan mutu tenaga ke
3.      Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya terjadinya kesesuain antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
4.      Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang
Dimana jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya  dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat menimbulkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lainnya misalnya desa ke kota, bahkan dapat dari suatu negara ke negara lainnya misalnya TKI yang bekerja di Malaysia.
5.      Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan negara
Hal ini menyebabkan pengangguran, dimana perekonomian yang berfluktuasi tidak menentu, politik dan ketidakadaan jaminan keamanan menyebabkan para pengusaha dalam negeri maupun luar negeri takut untuk berinvestasi

2.3 Cara Meminimumkan Pengangguran Intelektual

Ada beberapa cara mengatasi pengangguran yaitu :
  • Mendorong majunya pendidikan. Dengan pendidikan yang maju, memadai memungkinkan seseorang memperoleh peluang/kesempatan kerja yang lebih baik.
  • Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan seperti tuntutan industri modern. Hal ini dapat dilakukan dengan cara misalnya mengadakan pelatihan-pelatihan. Contohnya program pelatihan kewirausahaan dari PT Sampoerna yang dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian.

  • Meningkatkan dan mendorong kewirausahaan. Meningkatkan dan mendorong kewirausahaan dapat dilakukan dengan dukungan pemerintah contohnya pemerintah sebagai pihak yang dapat memberikan peluang yaitu dalam bentuk bantuan tunai/modal usaha untuk membuka lapangan kerja, bagi yang tidak mendapat kerja atau yang di PHK.

  • Mendorong perluasan kesempatan kerja. Perluasan kesempatan kerja merupakan salah satu usaha yang dapat meningkatkan lapangan kerja, baik dalam menciptakan lapangan kerja baru maupun meningkatkan produktivitas dan pendapatan khususnya di daerah pedesaan yang belum terdapat peluang usaha.
  • Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya. Sistem padat karya merupakan cara untuk mengatasi sebagian kekurangan kerja musiman yang biasanya timbul di daerah pedesaan yang tergolong miskin.

  • Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri. Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri, pemerintah daerah dapat melakukan/membangun Badan Usaha Milik Daerah Pengerahan Jasa Tenaga Kerja ke Luar Negeri ( BUMD – PJTKI ). Hal ini harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai yaitu dengan adanya Lembaga pelatihan / Training Center yang berkualitas dengan jenis-jenis keterampilan tertentu yang mempunyai peluang di negara lain.
2.4 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari poin-poin di atas, pengangguran di tingkat sarjana  adalah pengangguran terbuka pada tingkat pendidikan universitas. Penyebab pengangguran di tingkat sarjana bermacam-macam salah satunya adalah struktur lapangan kerja yang tidak seimbang dan lain sebagainya. Dari penyebab yang sudah dibahas di atas, dapat di atasi dengan cara salah satu meningkatkan pelatihan-pelatihan kewirausahaan, membuka kesempatan bekerja di luar negeri. Tetapi meskipun sudah terlaksana salah satu cara di atas, masih banyak saja pengangguran di Indonesia. Sekian makalah ini, semoga bermanfaat.

Wednesday, December 21, 2011

CONTOH BUSINESS PLAN

NIM : 08-1082
Ringkasan singkat :
Di tengah perekonomian Indonesia yang tidak stabil ini dan banyaknya pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan di perusahaan skala menengah maupun skala besar, masih terdapat perusahaan yang masih bertahan salah satunya adalah usaha dalam bidang industri roti dan kue yang termasuk dalam golongan industry makanan dari tepung. Di berbagai kota besar, contohnya Pulau Jawa industry ini berkembang meskipun tidak maksimum dibandingkan di kota besar. Usaha roti dan kue ini mulai berkembang di Pulau Jawa khususnya penulis memilih objek di kota Jember.
Usaha roti ini menjadi business plan penulis karena roti merupakan makanan yang mengandung protein dan banyak di gemari khususnya penulis serta usaha roti ini mempunyai peluang untuk 2 tahun ke depan memperoleh untung yang lumayan. Roti adalah proses dimana tepung terigu yang difermentasikan dengan ragi roti (Saccharomyces Cerevisiae) dengan penambahan air dan bahan baku lainnya misalnya gula,susu bubuk, pengempuk, pelezat, dll, dengan cara di panggang maupun di oven. Jenis roti yang akan dijual adalah bread, pastry semacam roti tawar, dan cake.
Dalam memasarkan produk ini penulis menggunakan metode pemasaran dengan 2 cara dimisalkan untuk memasarkan produk yang relatif baru cara ini cukup saya minati yaitu dengan cara menitipkan di toko-toko lain, supermarket, dll  dan yang kedua adalah menjual secara langsung dan terbuka di toko sendiri dengan close kitchen untuk tahun pertama jika usaha telah berkembang selama 3 tahunan cara close kitchen dapat berganti open kitchen dimana orang dapat melihat cara produksi roti tersebut. Dalam periklanan produk ini dapat memakai iklan pertama untuk launching produk adalah setiap pembelian 10 roti mendapatkan gratis 1 roti.
Pernyataan misi :
Dalam menjalankan usaha memerlukan misi yaitu misinya adalah membuat roti dengan cara diolah menggunakan bahan–bahan alami serta mesin yang berkualitas, serta memproduksi berbagai produk roti yang memperhatikan kualitas, kesehatan, cita rasa, serta ketertarikan untuk kepuasan pembeli.

Analisis terhadap Lingkungan Bisnis :
Di era globalisasi ini banyaknya pengangguran, perekonomian yang tidak stabil, membuat membuka usaha menjadi sulit jika tidak melihat pangsa pasar yang terjadi, dan keinginan konsumen yang diinginkan. Dalam membuka usaha juga akan terdapat persaingan-persaingan salah satunya maraknya pengusaha roti dan outlet-outlet roti yang telah memasuki pasar dengan ketat. Hal ini adalah tantangan bagi produk kami yang baru di Pulau Jawa khususnya untuk mencoba membuka bisnis ini.

Deskripsi tentang Produk dan Service / pelayanan
Produk dalam usaha ini adalah roti. Roti adalah proses dimana tepung terigu yang difermentasikan dengan ragi roti (Saccharomyces Cerevisiae) dengan penambahan air dan bahan baku lainnya misalnya gula,susu bubuk, pengempuk, pelezat, dll, dengan cara di panggang maupun di oven. Jenis roti yang akan dijual adalah bread, pastry semacam roti tawar, dan cake. Dimana roti merupakaan bentuk makanan pokok yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Sebagai contoh roti tawar ataupun sejenis roti basah yang sering dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di daerah perkotaan. Umumnya masyarakat di daerah perkotaan memilih roti karena roti dapat dijadikan makanan alternative pengganti nasi. Roti diperkaya dengan berbagai macam gizi, contohnya beta karoten, vit B1, vit B2, niasin serta sejumlah mineral berupa zat besi,iodium,kalsium,dan sebagainya.Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan roti dapat digolongkan menjadi bahan utama dan bahan tambahan.

Bahan utama pembuatan roti yaitu mencakup :
  • Tepung terigu: Tepung terigu merupakan hasil olahan gandum, jenis bahan baku ini yang paling ideal untuk pembuatan roti. Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan roti adalah tepung yang mempunyai kualitas baik, karena tepung terigu mampu menyerap air dalam jumlah yang besar yang dapat menghasilkan roti dengan tekstur lembut, volume besar, serta yang mengandung protein paling tinggi sekitar 8% - 14%. Di dalam tepung terdapat senyawa yang dinamakan gluten. Hal ini yang membedakan tepung terigu dengan tepung-tepung lainnya. Tepung terigu mengandung macam protein yaitu protein gluten yang berfungsi menentukan struktur produk roti
  • Margarine. Margarine pada umumnya dibuat dari minyak nabati.  Margarine merupakan emulsi yang terdiri dari lemak nabati,air dan garam dengan perbandingan (80:18:2). (http://www.google.com). Margarine dapat dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu.margarin merupakan salah satu sumber energi dengan vitamin A,D,E,dan K serta memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit daripada mentega biasa. Margarin memberi cita rasa gurih, mengurangi remah roti, mempermudah pemotongan, serta dapat memperlunak kulit roti, berfungsi untuk memperpanjang daya simpan, memperkeras tekstur agar tidak meleleh pada suhu kamar, dan mempertinggi titik didih untuk memenuhi tujuan pengovenan.
  • Air merupakan komponen penting dalam bahan baku pembuatan roti bakery, karena air dapat mempengaruhi penampilan, tekstur, serta cita rasa makanan, kandungan air dalam bahan makanan roti ikut berfungsi untuk menentukan acceptability, kesegaran, dan daya tahan bahan, kandungan air pada produk roti ditentukan pada saat pengolahan dimulai dengan pengadonan, fungsi air di sini sangat menentukan pada pengolahan makanan roti tanpa air pengolahan makanan tidak dapat berlangsung.
Bahan Tambahan dalam Pembuatan roti :
  • Ragi adalah bahan penggembang pada adonan. Ragi juga merupakan sebagai bahan tambahan pangan yang digunakan  dalam pembuatan roti dan kue.
  • Telur adalah suatu bahan makanan sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi, untuk dunia kuliner, telur berfungsi sebagi pengembang adonan, membentuk warna, perbaikan rasa, menambah nilai gizi, sebagai pelembut atau pengempuk, sebagai penambah aroma dan zat gizi. Jika telur tidak digunakan dalam adonan maka adonan harus ditambahkan cairan walaupun hasilnya kurang lunak. Roti yang lunak/empuk dapat diperoleh dengan penggunaan kuning telur yang lebih banyak. Kuning telur banyak mengandung lesitin (emulsifier). Bentuknya padat tetapi kadar air sekitar 50%. Sementara putih telur, kadar air 86%. Putih telur mempunyai sifat creaming yang lebih baik dibandingkan kuning telur. Telur adalah suatu bahan makanan sumber zat protein hewani yang bernilai gizi tinggi.
  • Gula adalah bahan yang mengandung karbohidrat murni yang tidak tersusun atas nutrient lainnya seperti : lemak, protein, vitamin, dan mineral karena gula itu karbohidrat yang murni maka gula disebut sebagai kalori kosong. Gula pasir merupakan hasil dari batang tebu yang digiling dan diperas kemudian cairannya yang manis diolah menjadi gula, gula pasir atau sukrosa adalah disakarida yang tersusun dari satu kesatuan glukosa dan satu kesatuan fruktosa (http://www.google.com). Fungsi gula sebagai member rasa, mengatur fermentasi, memperpanjang umur roti, menambah kandungan gizi, membuat tekstur roti menjadi lebih empuk, member daya pembasahan pada roti dan member warna cokelat menarik pada kulit karena proses karamelisasi.
  • Susu. Pemakaian susu disini sebagai bahan tambahan yang bertujuan untuk memperbaiki gizi karena susu mengandung protein, gula laktosa, dan kalsium yang dapat memberikan pengaruh terhadap warna kulit. Jenis susu yang digunakan di sini yaitu : susu bubuk dengan bentuk powder. Hal ini karena disebabkan oleh alasan kemudahan penyimpanan dan mempunyai umur simpan yang lebih panjang daripada susu segar.
Analisis terhadap Persaingan Pasar ( Nama-nama pesaing dalam tabel ini hanya permisalan saja )
Nama Pesaing
Kualitas produk
Harga produk
Peralatan
Service
Kondisi keuangan
Conato
Very good
High
New
Ok
Very profit.
Bread Nine
Good
High
New
Ok
Average profit.
Glovic
Good
Average
New
Ok
Average profit.
Wina
Good
Low
Kurang
Cukup
Average profit.
Ciliwung
Average
Low
Kurang
Cukup
Profit
Dalam tabel analisis persaingan pasar sudah terlihat bagaimana pasar yang mempunyai persaingan yang sangat ketat. Di samping itu juga terdapat persaingan harga, produk dan lain-lain.

Deskripsi tentang Kebijakan / Strategi harga
Strategi Pricing roti ini cukup terjangkau bagi hampir semua kalangan khususnya yang berada di kota besar. Harga roti sehat yang ditawarkan oleh Machi Healthy Bread relatif tidak terlalu mahal, dipatok mulai dari Rp 6.000,- s/d Rp 10.000,-an.

Develop your competitive advantage / keunggulan kompetitif
Keunggulan dalam produk ini adalah dengan menu sehat yang disediakan oleh Machi Healthy Bread yang disiapkan dengan menggunakan bahan-bahan yang aman bagi kesehatan, tanpa bahan pengawet, tanpa pengembang, tanpa pewarna dan menjauhi bahan-bahan yang mengandung zat kimia berbahaya atau berdampak buruk bagi kesehatan. Semua menu dalam usaha roti ini menggunakan bahan-bahan asli. Contohnya : roti berisi kacang merah hal ini benar-benar akan berisi kacang merah. Dan pengolahan roti ini mulai dari proses pemilihan bahan hingga proses membuat adonan, menggunakan bahan-bahan yang higienis. Dalam proses pengembangan juga menggunakan alat oven yang secara alami dengan oven tidak dengan alat pengembang lainnya. Keunggulan lainnya adalah Machi Healthy Bread ini adalah setiap harinya akan menampilkan bentuk-bentuk unik roti yang pastinya limited dengan konsep roti sehat dan roti dari Machi ini diusahakan akan selalu Fresh from the oven, hangat, empuk, dan sehat. Machi yang merupakan julukan bakpao isi kacang tanah yang terkenal di negara Tirai Bambu.

Deskripsi Lokasi
Lokasi usaha ini yaitu lokasi yang menjangkau banyak konsumen, dengan tempat/kedai roti di pinggir jalan yang strategis dengan konsumen, lokasi juga dekat dengan tempat sekolah anak SD, hal ini mendukung karena biasanya anak SD menyangu / mengkonsumsi roti saat sarapan dan di bawa untuk bekal.

Promotional Plan
Promosi yang akan digunakan saat lauching produk ini yaitu : terdapat diskon-diskon tertentu untuk pembelian roti-roti tertentu, contohnya saat membawa kartu mahasiswa akan memperoleh diskon 10%, dll, sedangkan untuk orang yang sudah bekerja, mereka yang mempunyai kartu debet bank tertentu yang bekerja sama dengan usaha ini juga akan memperoleh diskon-diskon tertentu saat membeli produk roti ini dengan batas yang telah ditetapkan oleh pihak kami.

Management and Personnel
Dalam setiap business pasti memiliki struktur organisasi dalam manajemen. Hal ini akan dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

  • pemimpin
  • bagian produksi
  • bagian keuangan
  • bagian pemasaran 
  • bagian SDM/ pelayanana



Dimana tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut :
-          Pemimpin
Pemimpin bertugas memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan perusahaan dalam menjalankan tugas.
-          Bagian Produksi
Tugas bagian ini adalah menjalankan proses produksi, bertanggung jawab dalam masalah bahan baku dan barang produksi. Dimana tugas bagian produksi juga mencakup pengepakan. Tugas dalam pengepakan yaitu menanggani produk jadi mulai dari mengemas, penyimpanan, serta bertanggung jawab atas pengawasan mutu produk akhir sebelum dipasarkan ke konsumen.
-          Bagian Keuangan
Bagian keuangan bertugas mengatur keluar masuknya dana secara akurat. Dimana dana yang keluar untuk kebutuhan bahan–bahan, membayar tenaga kerja, dan biaya tambahan lainnya serta mengatur masuknya uang dari produk yang terjual.
-          Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran berperan sebagai pengarah yang dapat memasarkan produk ke konsumen dengan strategi-strategi yang diterapkan, misalnya dengan promotion plan,dll
-          Bagian Pelayanan / SDM
Bagian pelayanan dimana dalam bagian ini mereka ditugaskan untuk melayani konsumen dengan ramah dan usaha roti menfasilitasi pelayanan dengan cara mengantar pesanan pada batas tertentu sehingga sampai ke konsumen dengan tepat.

START-UP COST AND FINANCING
MACHI HEALTHY BREAD, DESEMBER 2011

Biaya Tenaga kerja, Rp 500.000/org                                                  Rp  1.500.000,00
Biaya Sewa tempat /tahun                                                                  Rp  3.000.000,00
Biaya Bahan bakar
-          Gas, Rp 70.000/ isi 18kg@4 tabung                          Rp     280.000,00
Biaya Bahan baku
-          Tepung terigu segitiga biru, Rp 12.000/kg@8kg          Rp        96.000,00
-          Mentega blue band, Rp 8.000,00/250gr                     Rp      256.000,00
-          Gula, Rp 12.000/kg@8kg                                          Rp        96.000,00
-          Telur, Rp 15.000/kg@20kg                                        Rp      300.000,00
-          Vanili, Rp 100.00/sachet@1000 sachet                       Rp      100.000,00
-          Fermipan, Rp 4.000/11gr@40sachet                          Rp      160.000,00
Biaya Peralatan
-          Oven gas, Rp3.100.000@2                                       Rp    4.200.000,00     
-          Lengser uk 32 cm x 32 cm,Rp 5.000/lengser@20      Rp       100.000,00
-          Mesin Spiral, Rp    3.175.000,00@2                         Rp    6.350.000,00
-          Pastry Warmer, Rp 8.000.000,00@2                         Rp  16.000.000,00
Biaya Lain –lain :
-          Cup cake kertas, Rp 500/cup  @1000                       Rp       500.000,00
-          Plastic kue, Rp 6000/100lembar@100                        Rp         60.000,00
-          Etalase kue, Rp 300.000@2                                       Rp       600.000,00 +
JUMLAH                                                                               Rp  33.598.000,00
  

NERACA (dimisalkan)
CV. MACHI HEALTHY BREAD TAHUN 2011
URAIAN
Dalam satuan (Rp)
AKTIVA

·         Aktiva Lancar

-          Kas 
 15.000.000
-          Piutang
   5.500.000
-          Persediaan
   3.250.000
TOTAL AKTIVA LANCAR
 23.750.000
·         Aktiva Tetap

-          Gedung
100.000.000
-          Mesin
  35.000.000
TOTAL AKTIVA TETAP
135.000.000
TOTAL AKTIVA
158.750.000
PASSIVA

Hutang Dagang
  13.007.000
Hutang Bank
  46.795.000
TOTAL HUTANG
  59.802.200
Modal
  98.947.400
TOTAL MODAL
  98.947.400
TOTAL PASSIVA
158.750.000

KESIMPULAN : Dalam setiap usaha pasti memperhitungkan untung-ruginya. Dalam membangun usaha juga harus memperhitungkan dana/modal awalnya. Untuk tahap pembuatan roti, disimpulkan roti harus benar-benar menggunakan bahan yang alami, menggunakan mesin dengan kualitas yang bermutu dan baik bagi kesehatan.

about Pengangguran tingkat Universitas bukan tingkat Intelektual

0

NIM : 08-1082
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang Masalah
            Tuntutan kerja yang semakin tinggi di era ini. Tidak hanya dalam bidang akademis saja, tetapi dunia kerja saat ini mencari orang-orang yang mempunyai soft skill / keahlian. Biasanya para pencari kerja umumnya lebih menyukai orang-orang yang mempunyai kemampuan yang lengkap, misalnya tidak hanya cerdas tapi juga ahli dalam bidang IT / Information Technology , penguasaan bahasa asing misalnya Bahasa Inggris, bahasa Mandarin,dll.
            Berkaitan dengan hal di atas, tidak semua lulusan mempunyai kapasitas dan keterampilan seperti yang dibutuhkan oleh dunia kerja sekarang ini. Rendahnya keterampilan tersebut menyebabkan pengangguran tingkat sarjana meningkat. Adanya ketidaksesuaian antara kualitas pendidikan dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja menyebabkan banyaknya diploma-diploma maupun sarjana-sarjana yang merupakan produk-produk pendidikan kesulitan untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas penyebab adanya pengangguran di tingkat sarjana dan cara mengatasinya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi akademis, dosen dan mahasiswa yang membacanya.
1.2 Rumusan Masalah
            Dari pernyataan di atas dapat dirumuskan permasalahan yang terjadi :
  1. Apa pengertian pengangguran intelektual sama dengan pengangguran tingkat sarjana / pendidikan universitas?
  2. Apa penyebab terjadinya pengangguran tingkat sarjana / pendidikan universitas ?
  3. Bagaimana cara mengatasi engangguran tingkat sarjana / pendidikan universitas ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengangguran di Tingkat Sarjana
            Pengangguran intelektual berasal dari kata pengangguran dan intelektual. Pengangguran menurut pendekatan angkatan kerja (Labor Force Approach) didefinisikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Menurut pendekatan pemanfaatan tenaga kerja (Labor Utilization Approach) angkatan kerja dibedakan menjadi 3 yaitu :
  • Menganggur (Unemployed) adalah suatu keadaan ketika seseoraang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Biasanya kelompok ini masuk dalam pengangguran terbuka (open employment) dimana pengangguran terbuka ini
  • Setengah Menganggur (under employed) adalah keadaan dimana orang bekerja tetapi belum dimanfaatkan secara penuh
  • Bekerja penuh (employed) adalah orang yang cukup dimanfaatkan dalam waktu maupun keahliannya sehingga memperoleh produktivitas dan pendapatan yang memadai.
Pengangguran adalah kelompok angkatan kerja yang ingin bekerja, tetapi belum beruntung mendapatkan kesempatan untuk kerja dalam hal ini pengangguran berdasarkan penyebabnya ada empat yaitu :
  • Pengangguran structural (structural unemployment). Pengangguran ini timbul akibat adanya perubahan structural dalam perekonomian. Perubahan dalam structural perekonomian ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Keadaan ini menyebabkan keterampilan yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Misalnya tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan biasanya mempunyai persyaratan yaitu minimal pendidikan sarjana, mampu menggunakan komputer dan minimal menguasai Bahasa Inggris.
  • Pengangguran Musiman (seasonal unemployment). Pengangguran ini berkaitan dengan fluktuasi ekonomi jangka pendek terutama di sector pertanian. Contohnya : di luar musim tanam dan panen, para petani umumnya rela menganggur sampai menunggu musim tanam dan panen berikutnya.
  • Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment). Pengangguran jenis ini bersifat sementara, biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Kesenjangan ini dapat berupa kesenjangan waktu, informasi, maupun jarak. Biasanya yang masuk kategori pengangguran sementara yaitu orang yang selesai sekolah kemudian mencari pekerjaan dan menunggu pekerjaan.
  • Pengangguran Konjingtural / Siklis ( Cycle Unemployment). Pengangguran ini timbul karena adanya gelombang naik turunnya kehidupan ekonomi, seperti terjadinya kemunduran (resesi) dan depresi sehingga mengakibatkan adanya pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan buruh.
            Berkaitan dengan hal di atas, kata intelektual biasanya dihubungkan dengan sarjana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sarjana adalah gelar yang dicapai seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi. Sedangkan intelektual adalah seseorang yang cerdas,berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan hal ini sering disebut dengan cendikiawan. Jadi kesimpulannya,arti kata sarjana dan inteletual berbeda maka dapat disimpulkan bahwa pengangguran tingkat sarjana adalah pengangguran terbuka pada tingkat pendidikan universitas.

2.2 Penyebab Adanya Pengangguran Intelektual

            Pengangguran di Indonesia cenderung terus meningkat. Menurut data BPS di Indonesia Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2011 sebesar 6,56 %,
Data Tingkat Pengangguran Terbuka menurut pendidikan
Pengangguran di tingkat
Bulan

Januari 2011 (%)
Agustus 2011 (%)
SD ke bawah
3,37
3,56
SMP / Sekolah Menengah Pertama
7,83
8,37
SMA / Sekolah Menengah Atas
12,17
10,66
SMK / Sekolah Menengah Kejuruan
10,00
10,43
Diploma I/II/II
11,59
7,16
Universitas
9,95
8,02
JUMLAH
6,80
6,56
 Sumber : BPS (http://www.bps.go.id/ )
Sedangkan di Jawa Timur Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus 2011 sebesar 4,16% sebesar 821.546 jiwa yang menjadi pengangguran.
Berkaitan dengan hal di atas, umumnya para lulusan sarjana masih mempunyai idealisme yang cukup tinggi terhadap dunia kerja. Terkadang mereka memilih-milih pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikannya, begitu pula soal pendapatan atau gaji yang akan diberikan oleh perusahaan. Namun, terkadang mereka melupakan syarat seperti keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dapat dilihat dari hal di atas, hal tersebut adalah salah satu penyebab yang real terjadi. Faktor-faktor lainnya yaitu :
1.      Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja
Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia.
2.      Struktur lapangan kerja yang tidak seimbang
Dimana upah tenaga kerja tidak terdidik lebih rendah daripada upah tenaga kerja yang terdidik. Dengan demikian perbedaan mutu tenaga ke
3.      Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya terjadinya kesesuain antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
4.      Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antar daerah tidak seimbang
Dimana jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya  dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat menimbulkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lainnya misalnya desa ke kota, bahkan dapat dari suatu negara ke negara lainnya misalnya TKI yang bekerja di Malaysia.
5.      Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan negara
Hal ini menyebabkan pengangguran, dimana perekonomian yang berfluktuasi tidak menentu, politik dan ketidakadaan jaminan keamanan menyebabkan para pengusaha dalam negeri maupun luar negeri takut untuk berinvestasi

2.3 Cara Meminimumkan Pengangguran Intelektual

Ada beberapa cara mengatasi pengangguran yaitu :
  • Mendorong majunya pendidikan. Dengan pendidikan yang maju, memadai memungkinkan seseorang memperoleh peluang/kesempatan kerja yang lebih baik.
  • Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan ketrampilan seperti tuntutan industri modern. Hal ini dapat dilakukan dengan cara misalnya mengadakan pelatihan-pelatihan. Contohnya program pelatihan kewirausahaan dari PT Sampoerna yang dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian.

  • Meningkatkan dan mendorong kewirausahaan. Meningkatkan dan mendorong kewirausahaan dapat dilakukan dengan dukungan pemerintah contohnya pemerintah sebagai pihak yang dapat memberikan peluang yaitu dalam bentuk bantuan tunai/modal usaha untuk membuka lapangan kerja, bagi yang tidak mendapat kerja atau yang di PHK.

  • Mendorong perluasan kesempatan kerja. Perluasan kesempatan kerja merupakan salah satu usaha yang dapat meningkatkan lapangan kerja, baik dalam menciptakan lapangan kerja baru maupun meningkatkan produktivitas dan pendapatan khususnya di daerah pedesaan yang belum terdapat peluang usaha.
  • Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya. Sistem padat karya merupakan cara untuk mengatasi sebagian kekurangan kerja musiman yang biasanya timbul di daerah pedesaan yang tergolong miskin.

  • Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri. Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri, pemerintah daerah dapat melakukan/membangun Badan Usaha Milik Daerah Pengerahan Jasa Tenaga Kerja ke Luar Negeri ( BUMD – PJTKI ). Hal ini harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai yaitu dengan adanya Lembaga pelatihan / Training Center yang berkualitas dengan jenis-jenis keterampilan tertentu yang mempunyai peluang di negara lain.
2.4 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari poin-poin di atas, pengangguran di tingkat sarjana  adalah pengangguran terbuka pada tingkat pendidikan universitas. Penyebab pengangguran di tingkat sarjana bermacam-macam salah satunya adalah struktur lapangan kerja yang tidak seimbang dan lain sebagainya. Dari penyebab yang sudah dibahas di atas, dapat di atasi dengan cara salah satu meningkatkan pelatihan-pelatihan kewirausahaan, membuka kesempatan bekerja di luar negeri. Tetapi meskipun sudah terlaksana salah satu cara di atas, masih banyak saja pengangguran di Indonesia. Sekian makalah ini, semoga bermanfaat.

CONTOH BUSINESS PLAN

1

NIM : 08-1082
Ringkasan singkat :
Di tengah perekonomian Indonesia yang tidak stabil ini dan banyaknya pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan di perusahaan skala menengah maupun skala besar, masih terdapat perusahaan yang masih bertahan salah satunya adalah usaha dalam bidang industri roti dan kue yang termasuk dalam golongan industry makanan dari tepung. Di berbagai kota besar, contohnya Pulau Jawa industry ini berkembang meskipun tidak maksimum dibandingkan di kota besar. Usaha roti dan kue ini mulai berkembang di Pulau Jawa khususnya penulis memilih objek di kota Jember.
Usaha roti ini menjadi business plan penulis karena roti merupakan makanan yang mengandung protein dan banyak di gemari khususnya penulis serta usaha roti ini mempunyai peluang untuk 2 tahun ke depan memperoleh untung yang lumayan. Roti adalah proses dimana tepung terigu yang difermentasikan dengan ragi roti (Saccharomyces Cerevisiae) dengan penambahan air dan bahan baku lainnya misalnya gula,susu bubuk, pengempuk, pelezat, dll, dengan cara di panggang maupun di oven. Jenis roti yang akan dijual adalah bread, pastry semacam roti tawar, dan cake.
Dalam memasarkan produk ini penulis menggunakan metode pemasaran dengan 2 cara dimisalkan untuk memasarkan produk yang relatif baru cara ini cukup saya minati yaitu dengan cara menitipkan di toko-toko lain, supermarket, dll  dan yang kedua adalah menjual secara langsung dan terbuka di toko sendiri dengan close kitchen untuk tahun pertama jika usaha telah berkembang selama 3 tahunan cara close kitchen dapat berganti open kitchen dimana orang dapat melihat cara produksi roti tersebut. Dalam periklanan produk ini dapat memakai iklan pertama untuk launching produk adalah setiap pembelian 10 roti mendapatkan gratis 1 roti.
Pernyataan misi :
Dalam menjalankan usaha memerlukan misi yaitu misinya adalah membuat roti dengan cara diolah menggunakan bahan–bahan alami serta mesin yang berkualitas, serta memproduksi berbagai produk roti yang memperhatikan kualitas, kesehatan, cita rasa, serta ketertarikan untuk kepuasan pembeli.

Analisis terhadap Lingkungan Bisnis :
Di era globalisasi ini banyaknya pengangguran, perekonomian yang tidak stabil, membuat membuka usaha menjadi sulit jika tidak melihat pangsa pasar yang terjadi, dan keinginan konsumen yang diinginkan. Dalam membuka usaha juga akan terdapat persaingan-persaingan salah satunya maraknya pengusaha roti dan outlet-outlet roti yang telah memasuki pasar dengan ketat. Hal ini adalah tantangan bagi produk kami yang baru di Pulau Jawa khususnya untuk mencoba membuka bisnis ini.

Deskripsi tentang Produk dan Service / pelayanan
Produk dalam usaha ini adalah roti. Roti adalah proses dimana tepung terigu yang difermentasikan dengan ragi roti (Saccharomyces Cerevisiae) dengan penambahan air dan bahan baku lainnya misalnya gula,susu bubuk, pengempuk, pelezat, dll, dengan cara di panggang maupun di oven. Jenis roti yang akan dijual adalah bread, pastry semacam roti tawar, dan cake. Dimana roti merupakaan bentuk makanan pokok yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Sebagai contoh roti tawar ataupun sejenis roti basah yang sering dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia khususnya yang tinggal di daerah perkotaan. Umumnya masyarakat di daerah perkotaan memilih roti karena roti dapat dijadikan makanan alternative pengganti nasi. Roti diperkaya dengan berbagai macam gizi, contohnya beta karoten, vit B1, vit B2, niasin serta sejumlah mineral berupa zat besi,iodium,kalsium,dan sebagainya.Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan roti dapat digolongkan menjadi bahan utama dan bahan tambahan.

Bahan utama pembuatan roti yaitu mencakup :
  • Tepung terigu: Tepung terigu merupakan hasil olahan gandum, jenis bahan baku ini yang paling ideal untuk pembuatan roti. Tepung terigu yang digunakan dalam pembuatan roti adalah tepung yang mempunyai kualitas baik, karena tepung terigu mampu menyerap air dalam jumlah yang besar yang dapat menghasilkan roti dengan tekstur lembut, volume besar, serta yang mengandung protein paling tinggi sekitar 8% - 14%. Di dalam tepung terdapat senyawa yang dinamakan gluten. Hal ini yang membedakan tepung terigu dengan tepung-tepung lainnya. Tepung terigu mengandung macam protein yaitu protein gluten yang berfungsi menentukan struktur produk roti
  • Margarine. Margarine pada umumnya dibuat dari minyak nabati.  Margarine merupakan emulsi yang terdiri dari lemak nabati,air dan garam dengan perbandingan (80:18:2). (http://www.google.com). Margarine dapat dikonsumsi tanpa dimasak terlebih dahulu.margarin merupakan salah satu sumber energi dengan vitamin A,D,E,dan K serta memiliki jumlah kalori yang lebih sedikit daripada mentega biasa. Margarin memberi cita rasa gurih, mengurangi remah roti, mempermudah pemotongan, serta dapat memperlunak kulit roti, berfungsi untuk memperpanjang daya simpan, memperkeras tekstur agar tidak meleleh pada suhu kamar, dan mempertinggi titik didih untuk memenuhi tujuan pengovenan.
  • Air merupakan komponen penting dalam bahan baku pembuatan roti bakery, karena air dapat mempengaruhi penampilan, tekstur, serta cita rasa makanan, kandungan air dalam bahan makanan roti ikut berfungsi untuk menentukan acceptability, kesegaran, dan daya tahan bahan, kandungan air pada produk roti ditentukan pada saat pengolahan dimulai dengan pengadonan, fungsi air di sini sangat menentukan pada pengolahan makanan roti tanpa air pengolahan makanan tidak dapat berlangsung.
Bahan Tambahan dalam Pembuatan roti :
  • Ragi adalah bahan penggembang pada adonan. Ragi juga merupakan sebagai bahan tambahan pangan yang digunakan  dalam pembuatan roti dan kue.
  • Telur adalah suatu bahan makanan sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi, untuk dunia kuliner, telur berfungsi sebagi pengembang adonan, membentuk warna, perbaikan rasa, menambah nilai gizi, sebagai pelembut atau pengempuk, sebagai penambah aroma dan zat gizi. Jika telur tidak digunakan dalam adonan maka adonan harus ditambahkan cairan walaupun hasilnya kurang lunak. Roti yang lunak/empuk dapat diperoleh dengan penggunaan kuning telur yang lebih banyak. Kuning telur banyak mengandung lesitin (emulsifier). Bentuknya padat tetapi kadar air sekitar 50%. Sementara putih telur, kadar air 86%. Putih telur mempunyai sifat creaming yang lebih baik dibandingkan kuning telur. Telur adalah suatu bahan makanan sumber zat protein hewani yang bernilai gizi tinggi.
  • Gula adalah bahan yang mengandung karbohidrat murni yang tidak tersusun atas nutrient lainnya seperti : lemak, protein, vitamin, dan mineral karena gula itu karbohidrat yang murni maka gula disebut sebagai kalori kosong. Gula pasir merupakan hasil dari batang tebu yang digiling dan diperas kemudian cairannya yang manis diolah menjadi gula, gula pasir atau sukrosa adalah disakarida yang tersusun dari satu kesatuan glukosa dan satu kesatuan fruktosa (http://www.google.com). Fungsi gula sebagai member rasa, mengatur fermentasi, memperpanjang umur roti, menambah kandungan gizi, membuat tekstur roti menjadi lebih empuk, member daya pembasahan pada roti dan member warna cokelat menarik pada kulit karena proses karamelisasi.
  • Susu. Pemakaian susu disini sebagai bahan tambahan yang bertujuan untuk memperbaiki gizi karena susu mengandung protein, gula laktosa, dan kalsium yang dapat memberikan pengaruh terhadap warna kulit. Jenis susu yang digunakan di sini yaitu : susu bubuk dengan bentuk powder. Hal ini karena disebabkan oleh alasan kemudahan penyimpanan dan mempunyai umur simpan yang lebih panjang daripada susu segar.
Analisis terhadap Persaingan Pasar ( Nama-nama pesaing dalam tabel ini hanya permisalan saja )
Nama Pesaing
Kualitas produk
Harga produk
Peralatan
Service
Kondisi keuangan
Conato
Very good
High
New
Ok
Very profit.
Bread Nine
Good
High
New
Ok
Average profit.
Glovic
Good
Average
New
Ok
Average profit.
Wina
Good
Low
Kurang
Cukup
Average profit.
Ciliwung
Average
Low
Kurang
Cukup
Profit
Dalam tabel analisis persaingan pasar sudah terlihat bagaimana pasar yang mempunyai persaingan yang sangat ketat. Di samping itu juga terdapat persaingan harga, produk dan lain-lain.

Deskripsi tentang Kebijakan / Strategi harga
Strategi Pricing roti ini cukup terjangkau bagi hampir semua kalangan khususnya yang berada di kota besar. Harga roti sehat yang ditawarkan oleh Machi Healthy Bread relatif tidak terlalu mahal, dipatok mulai dari Rp 6.000,- s/d Rp 10.000,-an.

Develop your competitive advantage / keunggulan kompetitif
Keunggulan dalam produk ini adalah dengan menu sehat yang disediakan oleh Machi Healthy Bread yang disiapkan dengan menggunakan bahan-bahan yang aman bagi kesehatan, tanpa bahan pengawet, tanpa pengembang, tanpa pewarna dan menjauhi bahan-bahan yang mengandung zat kimia berbahaya atau berdampak buruk bagi kesehatan. Semua menu dalam usaha roti ini menggunakan bahan-bahan asli. Contohnya : roti berisi kacang merah hal ini benar-benar akan berisi kacang merah. Dan pengolahan roti ini mulai dari proses pemilihan bahan hingga proses membuat adonan, menggunakan bahan-bahan yang higienis. Dalam proses pengembangan juga menggunakan alat oven yang secara alami dengan oven tidak dengan alat pengembang lainnya. Keunggulan lainnya adalah Machi Healthy Bread ini adalah setiap harinya akan menampilkan bentuk-bentuk unik roti yang pastinya limited dengan konsep roti sehat dan roti dari Machi ini diusahakan akan selalu Fresh from the oven, hangat, empuk, dan sehat. Machi yang merupakan julukan bakpao isi kacang tanah yang terkenal di negara Tirai Bambu.

Deskripsi Lokasi
Lokasi usaha ini yaitu lokasi yang menjangkau banyak konsumen, dengan tempat/kedai roti di pinggir jalan yang strategis dengan konsumen, lokasi juga dekat dengan tempat sekolah anak SD, hal ini mendukung karena biasanya anak SD menyangu / mengkonsumsi roti saat sarapan dan di bawa untuk bekal.

Promotional Plan
Promosi yang akan digunakan saat lauching produk ini yaitu : terdapat diskon-diskon tertentu untuk pembelian roti-roti tertentu, contohnya saat membawa kartu mahasiswa akan memperoleh diskon 10%, dll, sedangkan untuk orang yang sudah bekerja, mereka yang mempunyai kartu debet bank tertentu yang bekerja sama dengan usaha ini juga akan memperoleh diskon-diskon tertentu saat membeli produk roti ini dengan batas yang telah ditetapkan oleh pihak kami.

Management and Personnel
Dalam setiap business pasti memiliki struktur organisasi dalam manajemen. Hal ini akan dijelaskan dalam bagan di bawah ini :

  • pemimpin
  • bagian produksi
  • bagian keuangan
  • bagian pemasaran 
  • bagian SDM/ pelayanana



Dimana tugas dan tanggung jawabnya sebagai berikut :
-          Pemimpin
Pemimpin bertugas memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan perusahaan dalam menjalankan tugas.
-          Bagian Produksi
Tugas bagian ini adalah menjalankan proses produksi, bertanggung jawab dalam masalah bahan baku dan barang produksi. Dimana tugas bagian produksi juga mencakup pengepakan. Tugas dalam pengepakan yaitu menanggani produk jadi mulai dari mengemas, penyimpanan, serta bertanggung jawab atas pengawasan mutu produk akhir sebelum dipasarkan ke konsumen.
-          Bagian Keuangan
Bagian keuangan bertugas mengatur keluar masuknya dana secara akurat. Dimana dana yang keluar untuk kebutuhan bahan–bahan, membayar tenaga kerja, dan biaya tambahan lainnya serta mengatur masuknya uang dari produk yang terjual.
-          Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran berperan sebagai pengarah yang dapat memasarkan produk ke konsumen dengan strategi-strategi yang diterapkan, misalnya dengan promotion plan,dll
-          Bagian Pelayanan / SDM
Bagian pelayanan dimana dalam bagian ini mereka ditugaskan untuk melayani konsumen dengan ramah dan usaha roti menfasilitasi pelayanan dengan cara mengantar pesanan pada batas tertentu sehingga sampai ke konsumen dengan tepat.

START-UP COST AND FINANCING
MACHI HEALTHY BREAD, DESEMBER 2011

Biaya Tenaga kerja, Rp 500.000/org                                                  Rp  1.500.000,00
Biaya Sewa tempat /tahun                                                                  Rp  3.000.000,00
Biaya Bahan bakar
-          Gas, Rp 70.000/ isi 18kg@4 tabung                          Rp     280.000,00
Biaya Bahan baku
-          Tepung terigu segitiga biru, Rp 12.000/kg@8kg          Rp        96.000,00
-          Mentega blue band, Rp 8.000,00/250gr                     Rp      256.000,00
-          Gula, Rp 12.000/kg@8kg                                          Rp        96.000,00
-          Telur, Rp 15.000/kg@20kg                                        Rp      300.000,00
-          Vanili, Rp 100.00/sachet@1000 sachet                       Rp      100.000,00
-          Fermipan, Rp 4.000/11gr@40sachet                          Rp      160.000,00
Biaya Peralatan
-          Oven gas, Rp3.100.000@2                                       Rp    4.200.000,00     
-          Lengser uk 32 cm x 32 cm,Rp 5.000/lengser@20      Rp       100.000,00
-          Mesin Spiral, Rp    3.175.000,00@2                         Rp    6.350.000,00
-          Pastry Warmer, Rp 8.000.000,00@2                         Rp  16.000.000,00
Biaya Lain –lain :
-          Cup cake kertas, Rp 500/cup  @1000                       Rp       500.000,00
-          Plastic kue, Rp 6000/100lembar@100                        Rp         60.000,00
-          Etalase kue, Rp 300.000@2                                       Rp       600.000,00 +
JUMLAH                                                                               Rp  33.598.000,00
  

NERACA (dimisalkan)
CV. MACHI HEALTHY BREAD TAHUN 2011
URAIAN
Dalam satuan (Rp)
AKTIVA

·         Aktiva Lancar

-          Kas 
 15.000.000
-          Piutang
   5.500.000
-          Persediaan
   3.250.000
TOTAL AKTIVA LANCAR
 23.750.000
·         Aktiva Tetap

-          Gedung
100.000.000
-          Mesin
  35.000.000
TOTAL AKTIVA TETAP
135.000.000
TOTAL AKTIVA
158.750.000
PASSIVA

Hutang Dagang
  13.007.000
Hutang Bank
  46.795.000
TOTAL HUTANG
  59.802.200
Modal
  98.947.400
TOTAL MODAL
  98.947.400
TOTAL PASSIVA
158.750.000

KESIMPULAN : Dalam setiap usaha pasti memperhitungkan untung-ruginya. Dalam membangun usaha juga harus memperhitungkan dana/modal awalnya. Untuk tahap pembuatan roti, disimpulkan roti harus benar-benar menggunakan bahan yang alami, menggunakan mesin dengan kualitas yang bermutu dan baik bagi kesehatan.

Template by:

Free Blog Templates