Thursday, November 17, 2011

PERSEPSI TENTANG UANG


            Uang merupakan alat pembayaran yang diterima masyarakat. Uang sangat penting, dalam hidup jika kita tidak punya uang kita tidak dapat bertahan hidup, tidak bisa makan, tidak bisa memenuhi kebutuhan yang ingin kita penuhi. Memang uang diperlukan untuk keseharian kita hidup di dunia ini. Sebagai alat pembayaran mungkin dengan uang saya bisa membeli kebutuhan bulanan, membayar SPP, biaya maintenance laptop, membeli baju, dan lain –lain. Tetapi saya sadar uang tidak dapat membeli segalanya. Misalnya kita tidak mungkin juga membeli kasih sayang seorang ibu dengan uang karena kasih ibu tak terbatas dan sepanjang masa sampai akhir hayat selalu menyayangi kita dengan tulus dan tanpa pamrih. Kita tidak bisa membeli kebahagiaan dengan uang. Semua itu tergantung dari sisi mana kita maknainya.
            Bagi orang kaya mungkin uang itu kecil di mata mereka. Tidak peduli nilainya. Tapi dilihat lagi tentang kemiskinan dan kemelaratan yang terjadi di Indonesia, saya bersyukur meskipun belum kaya saya bisa memenuhi kebutuhan dengan uang yang diberikan oleh kerja keras orang tua saya. 
Masih banyak orang di luar sana yang harus mendapatkan uang dengan susah payah misalnya pemetik teh ( dapat dilihat pada gambar disamping ini ) yang di upah hanya Rp 325,- setiap kilonya. Akhir kata, sebaiknya kita perlu intropeksi, jangan memakai uang yang berlebihan jika itu tidak penting dan tidak dibutuhkan. Begitu pula Saya juga akan intropeksi karena saya juga boros.hahahahahahha

MY IDOLS


Idola merupakan suatu objek yang membuat atau menimbulkan rasa kagum. Tokoh idola saya adalah untuk bidang entertainer saya kagum pada boyband SHINee asal Korea.
SHINee adalah boyband yang terdiri dari lima anggota yaitu Lee Jin Ki yang suka di panggil dengan Onew, Lee Tae Min, Kim Jonghyun, Choi Minho, dan Kim Kibum yang disebut Key. Saya terinspirasi dengan arti nama band ini yaitu SHINE yang artinya cahaya dengan akhiran ee yaitu orang yang menerima cahaya tersebut. Dari arti tersebut saya terinspirasi arti cahaya tersebut yang dapat menyinari dunia.
            Sedangkan tokoh idola lainnya saya mengidolakan Ciputra. Bapak Ciputra ini adalah sosok seorang dengan nama lengkap Dr. Ir. Ciputra yang lahir di kota Parigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 24 Agustus 1931 dengan nama Tjie Tjin Hoan. Kepahitan semasa kecil pak Ci ini menimbulkan tekad dan keputusan yaitu memiliki cita – cita bersekolah demi masa depan yang cerah atau lebih baik, bebas dari kemiskinan dan kemelaratan. Dari keputusan pak Ci ini saya mempunyai impian yang hampir sama dengan pak Ci yaitu menginginkan hidup yang bebas dari kemiskinan dan kemelaratan, dimana dapat diliat kemiskinan di Indonesia sudah mencapai 13,3 persen pada tahun 2010 atau mencapai 32 juta jiwa pada tahun 2010. Semoga bangsa Indonesia ini bisa terbebas dari kemiskinan yang dihadapi selama puluhan tahun.

ALASAN SUATU PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC


Menurut J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland (1997 : 406 ) Go public  merupakan perubahan fundalmental dalam gaya hidup dalam 4 hal yaitu
  • Perusahaan beralih dari pengendalian tak resmi dan pribadi ke system pengendalian resmi, dan kebutuhan akan teknik-teknik keuangan seperti rasio analisis dan system du Pont untuk perencanaan dan pengendalian keuangan pesat,
  • Informasi harus dilaporkan secara tepat waktu kepada investasi luar, sekalipun pendirinya mungkin terus mempunyai pengendalian mayoritas,
  •  Perusahaan harus keluasan manajemen dalam semua fungsi bisnis jika ingin mengoperasikan bisnisnya yang meluas secara efektif,
  •   Perusahaan yang dimiliki public biasanya membentuk dewan direksi, yang harus meliputi wakil-wakil dari pemilik public dan kelompok luar lain yang berkepentinga, untuk membantu merumuskan rencana dan kebijakan yang baik.
Go Public juga dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat luas, berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang – Undang dan Peraturan pelaksanaannya atau Go Public adalah suatu penawaran umum.
            Alasan suatu perusahaan melakukan Go Public yaitu:
  • Untuk mandapatkan  tambahan modal dari masyarakat bagi perusahaan maksudnya perusahaan yang menjual sahamnya di masyarakat akan dapat menerima keuntungan atau dana yang besar langsung dan tidak bertahap. Masyarakat tersebut yang memasukan penyertaan atau kepemilikan biasanya tidak berminat untuk masuk ke dalam manajemen sehingga kepentingan mayoritas pada pemilik perusahaan bisa berjalan stabil.
  • Untuk menciptakan keterbukaan atau ketransparanan kepada public. Keterbukaan ini tercipta karena ketatnya peraturan di pasar modal sehingga semuanya bersifat transparan. Transparan disini berarti tidak ada informasi yang disembunyikan dari public.
  • Pembagian dividen berdasarkan keuntungan.
  • Untuk memberi nilai suatu perusahaan. Karena perusahaan yang Go Public memiliki prestisius yang tinggi di mata masyarakat luas. Dan juga nilai pasar perusahaan dapat diketahui.
Disamping perusahaan melakukan Go public diatas perusahaan juga harus mempertimbangkan resiko dari Go public yaitu :1)Adanya kehilangan pengendalian dalam pembagian kepemilikan.2)Aktifitas perusahaan akan terungkap yang sebenar-benarnya.3)Banyaknya pelaporan formal ke agen publik yang disyaratkan. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya biaya.4)Perusahaan publik harus mempublikasikan informasi yang dapat mengungkapkan informasi yang vital dan peka terhadap saingannya.5)Jika saham perusahaan itu tidak menarik peminat otomatis perusahaan tersebut relatif tidak aktif sehimgga kemungkinan besar perusahaan tersebut dapat kehilangan manfaat potensial dari evaluasi prestasi.
Secara empiris perusahaan yang sudah Go Public contonhnya PT. Media Nusantara Media Tbk. atau sering disebut MNC yang tahun 2007 lalu di Bursa Efek Jakarta melangsungkan penjualan saham di lantai bursa. Perdagangan yang dilakukan tahun 2007 lalu adalah perdagangan di pasar sekunder jadi jika investor tertarik untuk membeli mereka dapat membelinya lewat bursa. Perusahaan ini adalah perusahaan terbuka yaitu terbuka sahamnya untuk dimiliki masyarakat luas. Perusahaan ini bergerak dalam bidang investasi di bidang multimedia yaitu broadcasting media, print media, radio, dan online media. MNC melalui usaha broadcasting media memiliki saham RCTI sebanyak 100%, global sebanyak 100% dan TPI sebanyak 75%. Perusahaan ini menjual empat milyar seratus dua puluh lima juta lembar saham ke masyarakat. Selain di bidang broadcast , MNC juga menguasai media cetak dari PT. MNI dan PT. MNI GLOBAL, PT MNI adalah perusahaan yang beroperasi sebagai Koran Media Indonesia dan PT MNI global menjalankan bisnis tabloid dengan nama yang tidak asing yaitu Genie, Mom & Kiddie dan Realita. Sedangkan di bidang radio, MNC network membawahi radio Trijaya, radio dangdut TPI, radio ARH, dan Women Radio. MNC juga memiliki bisnis online media yaitu okezone.com. PT. MNC memiliki induk perusahaan dari MNC yaitu mobile – 8 dan indovision.

ALASAN SUATU PERUSAHAAN MELAKUKAN MERGER


Merger menurut undang-undang ( statutory merger ) adalah kombinasi dua perusahaan dimana satu perusahaan kehilangan eksistensinya sebagai satu kesatuan. Merger harus dibedakan dari konsolidasi menurut undang-undang ( statutory consolidation ), yang merupakan kombinasi dua perusahaan, dengan nama dibentuk satu perusahaan yang sama sekali baru. Istilah lain merger adalah pengambilalihan ( take over) dan penggabungan yaitu suatu keadaan dimana dua perusahaan berada di bawah pengawasan orang yang sama dan diperlakukan sebagai anggota dari suatu kelompok perusahaan atau mungkin sebenarnya telah dilebur menjadi satu perusahaan. ( M.G Wright 1976 : 262). Dalam pengabungan masing-masing perusahaan mempunyai status yang sama di dalam perundingan-perundingan yang mendahului penggabungan tersebut, sedang dalam pengambilalihan salah satu perusahaan bermaksud membeli perusahaan lain. Merger ( Agnes Sawir 2004 : 188 ) adalah transaksi yang merangkum beberapa unit ekonomi menjadi satu unit dengan ekonomi baru. Menurut para ahli ekonomi merger diklasifikasikan dalam 4 kelompok yaitu :
  • Merger Horisontal adalah gabungan dari perusahaan yang bergerak dalam satu bidang usaha yang sama.
  • Merger Vertikal adalah gabungan dari perusahaan-perusahaan dimana yang satu bertindak sebagai pemasok lain.
  •  Merger Kon-generik adalah gabungan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai kesamaan sifat atau tindakan, jadi menyangkuut perusahaan yang tidak beroperasi di garis bisnis yang sama.
  •  Merger Konglomerat adalah gabungan dari perusahaan-perusahaan yang tidak berkaitan.

Alasan suatu perusahaan melakukan penggabungan ( menurut M.G. Wright : 263-264)
1.      Diversifikasi
2.      Mendapatkan sumber-sumber yang langka.
Maksudnya apabila perusahaan mengalami kesulitan atau kekurangan sumber persedian atau bahan, maka salah satu cara pemecahannya adalah mengambil alih atau membeli sumber persediaan itu sendiri.
3.      Mendapatkan manfaat dari besarnya volume kegiatan
4.      Merubah posisi persaingan
5.      Membeli kecakapan manajemen
6.      Memperbaiki posisi keuangan perusahaan
7.      Mendapatkan manfaat dari penilaian yang rendah atas perusahaan lain
8.      Mendapatkan posisi monopoli
Alasan suatu perusahaan melakukan penggabungan ( menurut James C. Van Horne dan Marianus Sinaga 1994 : 189 )
1.      Keekonomisan Operasi dan Keekonomisan Skala
Keekonomisan dapat dicapai dengan baik sekali melalui merger horisontal, yaitu mengkombinasikan dua perusahaan dalam lini usaha yang sama. Keekonomisan yang dicapai dengan cara ini terutama dengan menghilangkan fasilitas rangkap dan menawarkan lini produk yang lebih luas dengan harapan bahwa total permintaan akan naik. Merger vertikal adalah merger yang memberikan pengendalian yang lebih besar terhadap distribusi dan pembelian. Sedangkan dalam merger konglomerat yaitu mengkombinasikan dua perusahaan dengan lini usaha yang tidak ada kaitannya, keekonomisan operasi sedikit sekali.
2.      Perbaikan Manajemen
3.      Pertumbuhan ( Growth )
Suatu perusahaan mungkin tidak mampu tumbuh dengan laju yang cepat atau cukup seimbang melalui ekspansi internal, dan mungkin merasa bahwa cara satu-satunya untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan ialah mengambilalih perusahaan-perusahaan. Pertumbuhan dengan pengambilalihan perusahaan lain mungkin jauh lebih murah daripada pertumbuhan internal.
4.      Situasi Penilaian
5.      Kompensasi ke depan Kerugian Pajak
Salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam beberapa merger ke depan / carry forward.
6.      Diversifikasi
Di dalm beberapa merger, diversifikasi merupakan motif.
7.      Alasan Pribadi
Dalam perusahaan yang dimiliki secara tertutup, individu-individu yang mempunyai kepentingan pengendalian mungkin ingin perusahaannya diambilalih oleh perusahaan lain yang telah memiliki pasar yang sudah mapan untuk saham-sahamnya.
Contoh perusahaan Indonesia yang melakukan merger :
  • Empat anak perusahaan PT. Elnusa melakukan merger, yaitu PT Elnusa Geosains, PT Elnusa Drilling Services, PT EWS Oilfield Services dan PT Sinar Riau Drillindo. Direktur Utama PT Elnusa Eteng A. penggabungan empat anak perusahaan itu ke dalam holding, menjadikan PT Elnusa sebagai operational holding lebih fokus ke bisnis jasa hulu minyak dan gas (oil and gas upstream). Merger ini bertujuan juga sebagai perusahaan yang mampu memberi jasa pelayanan bisnis hulu migas terintegrasi, mulai dari survei seismic, drilling, production serta supporting services-nya.
  • Merger Bank Eksim, BDN, BBD, dan Bapindo menjadi Bank Mandiri yang dimulai bulan Oktober 1998.
Contoh perusahaan asing yang melakukan merger
  •  Japan Airlines Corporation melakukan merger perusahaan dengan Japan Airlines International Company dan Japan Airlines Domestic Company. Merger itu dimaksudkan untuk mempersingkat operasional kelompok sebelum ekspansi operasionalnya di bandara Haneda Tokyo yang dan sehubungan dengan naiknya harga bahan bakar. Dua perusahaan penerbangan itu merubah nama mereka dengan Japan Airlines International dan Japan Airlines Domestic masing-masing untuk melayani jasa penerbangan domestik dan internasional.
  •  Development Bank of Singapore (DBS) / Bank Pembangunan Singapura, melakukan merger dengan Post Office Savings Bank (POS Bank) Pemerintah Singapura telah mendorong bank-bank lokal untuk menggabungkan untuk mengkonsolidasikan industri, Tujuannya merger ini adalah untuk membantu bank-bank lokal bersaing dengan bank asing dan untuk membuka pasar domestik dan juga untuk memungkinkan bank-bank lokal menjadi pemain regional utama.

KEMISKINAN


Menurut Wikipedia Indonesia kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan berdasarkan cara pandang dibagi menjadi 2:
  • Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang dipandang dari pendapatan masyarakat yang secara nyata di bawah garis kemiskinan atau tidak cukup untuk memenuhi pangan, sandang, kesehatan, perumahan, dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidup dan bekerja.
  •  Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang dilihat berdasarkan perbandingan antara suatu tingkat pendapatan dengan tingkat pendapatan lainnya. Contohnya, seseorang yang tergolong kaya pada masyarakat desa tertentu bisa jadi yang termiskin pada masyarakat desa yang lain. Hal ini akan menimbulkan kesenjangan / Gap.
   Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks di dunia ini tidak dipungkiri Indonesia salah satunya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Faktor – faktor tersebut meliputi : 1) tingkat pendapatan yang tidak merata, 2) pendidikan yang tidak dapat diperoleh karena faktor ekonomi, 3) fasilitas kesehatan yang minim, dll. Dilihat dari faktor tingkat pendapatan yang tidak merata ini, penyebabnya adalah :
  • Pertambahan penduduk yang tinggi. Hal ini mengakibatkan menurunnya pendapatan perkapita. Jika pendapatan agrerat dari suatu negara meningkat lebih cepat, maka pendapatan per kapita akan menurun, dan bila pertumbuhan penduduk lebih cepat dari peningkatan pendapatan total maka tingkat pendapatan per kapita akan menurun.
  • Inflasi dimana pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proporsional / seimbang dengan pertambahan produksi barang-barang.
  • Investasi yang banyak dalam proyek-proyek padal modal ( Capital intensive ), sehingga presentase pendapatan modal dari harta tambahan meningkat dibandingkan dengan presentase pendapatan.
Sedangkan dilihat dari faktor pendidikan, pendidikan merupakan prioritas utama negara, jika negara tersebut mempunyai pendidikan yang bagus maka negara tersebut dapat menanggulangi kemiskinan yang ada dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, sedangkan di Negara Indonesia ini pendidikan dapat dikatakan masih kurang bagus dbandingkan dengan negara-negara maju. Dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan berhubungan dengan terjadinya kemiskinan, dapat digambarkan demikian orang yang berpendidikan cenderung mempunyai tingkat pendapatan yang baik juga. Oleh karena itu, orang yang memiliki tingkat pendidikan yang baik, mereka mempunyai peluang yang lebih kecil untuk menjadi miskin dibandngkan mereka yang berpendidikan rendah. Dapat dilihat di daerah –daerah terpencil yang kekurangan fasilitas pendidikan misalnya : beberapa dusun di kepulauan Mentawai yaitu daerah Pagai Selatan, Sumatera Barat, tidak dapat menikmati pendidikan seperti di daerah perkotaan, fasilitas listrik yang menghambat mereka untuk tidak dapat mengakses pengetahuan melalui internet, kurangnya tenaga guru di daerah terpencil, kurang keinginan untuk belajar dan adanya masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis / buta huruf sehingga mereka memilih mungkin untuk bekerja sedini untuk memenuhi kebutuhan mereka
            Berkaitan dengan hal di atas, faktor yang ketiga yaitu faktor kesehatan, kemiskinan menyebabkan kurangnya / minimnya fasilitas dalam bidang kesehatan di daerah tertentu. Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997 telah menyebabkan penurunan daya beli konsumen dan konsumsi pangan masyarakat, sehingga hal ini mempengaruhi status gizi dan kesehatan. Hal ini mengakibatkan perubhan status gizi masyarakat yang ditandai dengan munculnya kasus gizi buruk akibat kurang pangan. Kemisikinan sebagai penyebab kurang gizi perlu mendapatkan perhatian yang serius karena kemiskinan berpengaruh besar terhadap konsumsi makanan. Contohnya : akses air bersih yang sulit di daerah Papua, balita kurus yang disebabkan kurang mendapatkan asupan gizi,dll yang masih belum mendapatkan penanganan yang pasti.
            Menurut Badan Pusat Statistik ( BPS ) orang miskin itu mereka yang tingkat pengeluran per kapita per bulan sebesar Rp 211.726,- atau sekitar Rp 7.000,- per hari. Berdasarkan ukuran kemiskinan, Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat jumlah orang miskin di Indonesia hanya 31 juta orang, sedangkan data dari Bank Dunia yaitu mereka yang pengeluarannya US$ 2 per hari, dengan demikian jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 59 % atau setengah dari penduduk Indonesia. Dimana penduduk Indonesia yang terhitung mulai 31 desember 2010 dalam pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri mencapai 259.940.857 orang yang terdiri atas 132.240.055 laki-laki dan 127.700.802 perempuan.
Ada beberapa strategi / solusi yang harus dilaksanakan oleh pemerintah yaitu :
  •  Peningkatan Fasilitas Jalan dan Listrik di Pedesaan
          Pembangunan jalan di area pendesaan merupakan cara yang efektif dalam mengurangi kemiskinan.     Jalan nasional dan jalan provinsi di Indonesia relatif dalam bentuk yang baik. Tetapi, setengah dari jalan kabupaten berada dalam kondisi yang buruk. Hal yang sama dapat terlihat pada penyediaan listrik.
  • Perbaikan Tingkat Kesehatan melalui Fasilitas Sanitasi yang lebih baik
Indonesia mengalami krisis penyediaan fasilitas sanitasi. Hanya kurang dari 1% limbah rumah tangga di Indonesia yang menjadi bagian dari sistem pembuangan. Akibatnya, penduduk miskin cenderung menggunakan air dari sungai yang telah tercemar. Tempat tinggal mereka juga sering berada di dekat tempat pembuangan limbah. Hal ini membuat penduduk sekitar yang mayoritas kurang mampu cenderung menjadi lebih mudah sakit dan tidak produktif. Untuk mengatasi hal di atas dapat dilakukan : 1) pemerintah dapat menjalankan gerakan go green atau sosialisasi secara nasional untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan fasilitas sanitasi yang lebih baik, 2) mendorong pemerintah lokal untuk membangun fasilitas sanitasi pada tingkat daerah dan kota.
  •  Penghapusan Larangan Impor Beras
Dengan adanya larangan impor beras, petani akan bertambah rugi dikarenak harga beras tingkat petani tidak pernah mengalami kenaikan sedangkan harga di tingkat pengecer naik cukup tinggi. Kesimpulannya hanya para pedagang yang menikmati manfaat kenaikan harga tersebut.  Kebijakan ini dimaksudkan untuk emningkatkan harga beras. Hal ini hanya untuk menguntungkan pihak yang memproduksi beras lebih dari yang dikonsumsi, sementara 90% penduduk perkotaan dan 70% penduduk pendesaan mengkonsumsi lebuh banyak beras dari yang mereka produksi. Solusinya dapat menyediakan infrastruktur pertanian dan pendesaan
  •  Perbaikan atas Kualitas Pendidikan dan Penyediaan Pendidikan Transisi untuk Sekolah menengah
Indonesia dalam peningkatan pendidikan di tingkat pendidikan dasar telah mencapai hasil yang memuaskan. Tapi masih ada anak – anak dari keluarga miskin yang belum dapat melanjutkan pendidikan dan terpaksa di drop out karena tidak bisa membayar uang sekolah. Hal ini pemerintah dapat melakukan pencegahan dengan cara : Membantu pengembangan manajemen dan pembiayaan pendidikan. Pemerintah di tingkat kabupaten dan kota perlu didorong untuk menyediakan dana bagi sekolah. Dana sekolah tersebut harus disusun sesuai prinsip tranparasi dan prosedur yang jelas. Menyediakan dana bantuan pendidikan bagi masyarakat miskin. Dana itu berasal dari pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pengembangan pendidikan di daerah.Menyediakan program beasiswa yang benar – benar untuk rakyat miskin. Dikarenakan ada beberapa perguruan tinggi yang menyalurkan beasiswa tersebut pada mahasiswa yang salah, mudah untuk mengurusi SKTM / Surat Keterangan Tidak Mampu, dan adanya orang dalam perguruan tinggi yang dapat membantu mendapatkan beasiswa dengan mudah. Inilah mengapa banyak orang miskin yang tidak mendapatkan hak nya dengan benar

PERSEPSI TENTANG UANG

0


            Uang merupakan alat pembayaran yang diterima masyarakat. Uang sangat penting, dalam hidup jika kita tidak punya uang kita tidak dapat bertahan hidup, tidak bisa makan, tidak bisa memenuhi kebutuhan yang ingin kita penuhi. Memang uang diperlukan untuk keseharian kita hidup di dunia ini. Sebagai alat pembayaran mungkin dengan uang saya bisa membeli kebutuhan bulanan, membayar SPP, biaya maintenance laptop, membeli baju, dan lain –lain. Tetapi saya sadar uang tidak dapat membeli segalanya. Misalnya kita tidak mungkin juga membeli kasih sayang seorang ibu dengan uang karena kasih ibu tak terbatas dan sepanjang masa sampai akhir hayat selalu menyayangi kita dengan tulus dan tanpa pamrih. Kita tidak bisa membeli kebahagiaan dengan uang. Semua itu tergantung dari sisi mana kita maknainya.
            Bagi orang kaya mungkin uang itu kecil di mata mereka. Tidak peduli nilainya. Tapi dilihat lagi tentang kemiskinan dan kemelaratan yang terjadi di Indonesia, saya bersyukur meskipun belum kaya saya bisa memenuhi kebutuhan dengan uang yang diberikan oleh kerja keras orang tua saya. 
Masih banyak orang di luar sana yang harus mendapatkan uang dengan susah payah misalnya pemetik teh ( dapat dilihat pada gambar disamping ini ) yang di upah hanya Rp 325,- setiap kilonya. Akhir kata, sebaiknya kita perlu intropeksi, jangan memakai uang yang berlebihan jika itu tidak penting dan tidak dibutuhkan. Begitu pula Saya juga akan intropeksi karena saya juga boros.hahahahahahha

MY IDOLS

0


Idola merupakan suatu objek yang membuat atau menimbulkan rasa kagum. Tokoh idola saya adalah untuk bidang entertainer saya kagum pada boyband SHINee asal Korea.
SHINee adalah boyband yang terdiri dari lima anggota yaitu Lee Jin Ki yang suka di panggil dengan Onew, Lee Tae Min, Kim Jonghyun, Choi Minho, dan Kim Kibum yang disebut Key. Saya terinspirasi dengan arti nama band ini yaitu SHINE yang artinya cahaya dengan akhiran ee yaitu orang yang menerima cahaya tersebut. Dari arti tersebut saya terinspirasi arti cahaya tersebut yang dapat menyinari dunia.
            Sedangkan tokoh idola lainnya saya mengidolakan Ciputra. Bapak Ciputra ini adalah sosok seorang dengan nama lengkap Dr. Ir. Ciputra yang lahir di kota Parigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 24 Agustus 1931 dengan nama Tjie Tjin Hoan. Kepahitan semasa kecil pak Ci ini menimbulkan tekad dan keputusan yaitu memiliki cita – cita bersekolah demi masa depan yang cerah atau lebih baik, bebas dari kemiskinan dan kemelaratan. Dari keputusan pak Ci ini saya mempunyai impian yang hampir sama dengan pak Ci yaitu menginginkan hidup yang bebas dari kemiskinan dan kemelaratan, dimana dapat diliat kemiskinan di Indonesia sudah mencapai 13,3 persen pada tahun 2010 atau mencapai 32 juta jiwa pada tahun 2010. Semoga bangsa Indonesia ini bisa terbebas dari kemiskinan yang dihadapi selama puluhan tahun.

ALASAN SUATU PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC

0


Menurut J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland (1997 : 406 ) Go public  merupakan perubahan fundalmental dalam gaya hidup dalam 4 hal yaitu
  • Perusahaan beralih dari pengendalian tak resmi dan pribadi ke system pengendalian resmi, dan kebutuhan akan teknik-teknik keuangan seperti rasio analisis dan system du Pont untuk perencanaan dan pengendalian keuangan pesat,
  • Informasi harus dilaporkan secara tepat waktu kepada investasi luar, sekalipun pendirinya mungkin terus mempunyai pengendalian mayoritas,
  •  Perusahaan harus keluasan manajemen dalam semua fungsi bisnis jika ingin mengoperasikan bisnisnya yang meluas secara efektif,
  •   Perusahaan yang dimiliki public biasanya membentuk dewan direksi, yang harus meliputi wakil-wakil dari pemilik public dan kelompok luar lain yang berkepentinga, untuk membantu merumuskan rencana dan kebijakan yang baik.
Go Public juga dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjual sahamnya kepada masyarakat luas, berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang – Undang dan Peraturan pelaksanaannya atau Go Public adalah suatu penawaran umum.
            Alasan suatu perusahaan melakukan Go Public yaitu:
  • Untuk mandapatkan  tambahan modal dari masyarakat bagi perusahaan maksudnya perusahaan yang menjual sahamnya di masyarakat akan dapat menerima keuntungan atau dana yang besar langsung dan tidak bertahap. Masyarakat tersebut yang memasukan penyertaan atau kepemilikan biasanya tidak berminat untuk masuk ke dalam manajemen sehingga kepentingan mayoritas pada pemilik perusahaan bisa berjalan stabil.
  • Untuk menciptakan keterbukaan atau ketransparanan kepada public. Keterbukaan ini tercipta karena ketatnya peraturan di pasar modal sehingga semuanya bersifat transparan. Transparan disini berarti tidak ada informasi yang disembunyikan dari public.
  • Pembagian dividen berdasarkan keuntungan.
  • Untuk memberi nilai suatu perusahaan. Karena perusahaan yang Go Public memiliki prestisius yang tinggi di mata masyarakat luas. Dan juga nilai pasar perusahaan dapat diketahui.
Disamping perusahaan melakukan Go public diatas perusahaan juga harus mempertimbangkan resiko dari Go public yaitu :1)Adanya kehilangan pengendalian dalam pembagian kepemilikan.2)Aktifitas perusahaan akan terungkap yang sebenar-benarnya.3)Banyaknya pelaporan formal ke agen publik yang disyaratkan. Hal ini akan menyebabkan bertambahnya biaya.4)Perusahaan publik harus mempublikasikan informasi yang dapat mengungkapkan informasi yang vital dan peka terhadap saingannya.5)Jika saham perusahaan itu tidak menarik peminat otomatis perusahaan tersebut relatif tidak aktif sehimgga kemungkinan besar perusahaan tersebut dapat kehilangan manfaat potensial dari evaluasi prestasi.
Secara empiris perusahaan yang sudah Go Public contonhnya PT. Media Nusantara Media Tbk. atau sering disebut MNC yang tahun 2007 lalu di Bursa Efek Jakarta melangsungkan penjualan saham di lantai bursa. Perdagangan yang dilakukan tahun 2007 lalu adalah perdagangan di pasar sekunder jadi jika investor tertarik untuk membeli mereka dapat membelinya lewat bursa. Perusahaan ini adalah perusahaan terbuka yaitu terbuka sahamnya untuk dimiliki masyarakat luas. Perusahaan ini bergerak dalam bidang investasi di bidang multimedia yaitu broadcasting media, print media, radio, dan online media. MNC melalui usaha broadcasting media memiliki saham RCTI sebanyak 100%, global sebanyak 100% dan TPI sebanyak 75%. Perusahaan ini menjual empat milyar seratus dua puluh lima juta lembar saham ke masyarakat. Selain di bidang broadcast , MNC juga menguasai media cetak dari PT. MNI dan PT. MNI GLOBAL, PT MNI adalah perusahaan yang beroperasi sebagai Koran Media Indonesia dan PT MNI global menjalankan bisnis tabloid dengan nama yang tidak asing yaitu Genie, Mom & Kiddie dan Realita. Sedangkan di bidang radio, MNC network membawahi radio Trijaya, radio dangdut TPI, radio ARH, dan Women Radio. MNC juga memiliki bisnis online media yaitu okezone.com. PT. MNC memiliki induk perusahaan dari MNC yaitu mobile – 8 dan indovision.

ALASAN SUATU PERUSAHAAN MELAKUKAN MERGER

0


Merger menurut undang-undang ( statutory merger ) adalah kombinasi dua perusahaan dimana satu perusahaan kehilangan eksistensinya sebagai satu kesatuan. Merger harus dibedakan dari konsolidasi menurut undang-undang ( statutory consolidation ), yang merupakan kombinasi dua perusahaan, dengan nama dibentuk satu perusahaan yang sama sekali baru. Istilah lain merger adalah pengambilalihan ( take over) dan penggabungan yaitu suatu keadaan dimana dua perusahaan berada di bawah pengawasan orang yang sama dan diperlakukan sebagai anggota dari suatu kelompok perusahaan atau mungkin sebenarnya telah dilebur menjadi satu perusahaan. ( M.G Wright 1976 : 262). Dalam pengabungan masing-masing perusahaan mempunyai status yang sama di dalam perundingan-perundingan yang mendahului penggabungan tersebut, sedang dalam pengambilalihan salah satu perusahaan bermaksud membeli perusahaan lain. Merger ( Agnes Sawir 2004 : 188 ) adalah transaksi yang merangkum beberapa unit ekonomi menjadi satu unit dengan ekonomi baru. Menurut para ahli ekonomi merger diklasifikasikan dalam 4 kelompok yaitu :
  • Merger Horisontal adalah gabungan dari perusahaan yang bergerak dalam satu bidang usaha yang sama.
  • Merger Vertikal adalah gabungan dari perusahaan-perusahaan dimana yang satu bertindak sebagai pemasok lain.
  •  Merger Kon-generik adalah gabungan dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai kesamaan sifat atau tindakan, jadi menyangkuut perusahaan yang tidak beroperasi di garis bisnis yang sama.
  •  Merger Konglomerat adalah gabungan dari perusahaan-perusahaan yang tidak berkaitan.

Alasan suatu perusahaan melakukan penggabungan ( menurut M.G. Wright : 263-264)
1.      Diversifikasi
2.      Mendapatkan sumber-sumber yang langka.
Maksudnya apabila perusahaan mengalami kesulitan atau kekurangan sumber persedian atau bahan, maka salah satu cara pemecahannya adalah mengambil alih atau membeli sumber persediaan itu sendiri.
3.      Mendapatkan manfaat dari besarnya volume kegiatan
4.      Merubah posisi persaingan
5.      Membeli kecakapan manajemen
6.      Memperbaiki posisi keuangan perusahaan
7.      Mendapatkan manfaat dari penilaian yang rendah atas perusahaan lain
8.      Mendapatkan posisi monopoli
Alasan suatu perusahaan melakukan penggabungan ( menurut James C. Van Horne dan Marianus Sinaga 1994 : 189 )
1.      Keekonomisan Operasi dan Keekonomisan Skala
Keekonomisan dapat dicapai dengan baik sekali melalui merger horisontal, yaitu mengkombinasikan dua perusahaan dalam lini usaha yang sama. Keekonomisan yang dicapai dengan cara ini terutama dengan menghilangkan fasilitas rangkap dan menawarkan lini produk yang lebih luas dengan harapan bahwa total permintaan akan naik. Merger vertikal adalah merger yang memberikan pengendalian yang lebih besar terhadap distribusi dan pembelian. Sedangkan dalam merger konglomerat yaitu mengkombinasikan dua perusahaan dengan lini usaha yang tidak ada kaitannya, keekonomisan operasi sedikit sekali.
2.      Perbaikan Manajemen
3.      Pertumbuhan ( Growth )
Suatu perusahaan mungkin tidak mampu tumbuh dengan laju yang cepat atau cukup seimbang melalui ekspansi internal, dan mungkin merasa bahwa cara satu-satunya untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan ialah mengambilalih perusahaan-perusahaan. Pertumbuhan dengan pengambilalihan perusahaan lain mungkin jauh lebih murah daripada pertumbuhan internal.
4.      Situasi Penilaian
5.      Kompensasi ke depan Kerugian Pajak
Salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam beberapa merger ke depan / carry forward.
6.      Diversifikasi
Di dalm beberapa merger, diversifikasi merupakan motif.
7.      Alasan Pribadi
Dalam perusahaan yang dimiliki secara tertutup, individu-individu yang mempunyai kepentingan pengendalian mungkin ingin perusahaannya diambilalih oleh perusahaan lain yang telah memiliki pasar yang sudah mapan untuk saham-sahamnya.
Contoh perusahaan Indonesia yang melakukan merger :
  • Empat anak perusahaan PT. Elnusa melakukan merger, yaitu PT Elnusa Geosains, PT Elnusa Drilling Services, PT EWS Oilfield Services dan PT Sinar Riau Drillindo. Direktur Utama PT Elnusa Eteng A. penggabungan empat anak perusahaan itu ke dalam holding, menjadikan PT Elnusa sebagai operational holding lebih fokus ke bisnis jasa hulu minyak dan gas (oil and gas upstream). Merger ini bertujuan juga sebagai perusahaan yang mampu memberi jasa pelayanan bisnis hulu migas terintegrasi, mulai dari survei seismic, drilling, production serta supporting services-nya.
  • Merger Bank Eksim, BDN, BBD, dan Bapindo menjadi Bank Mandiri yang dimulai bulan Oktober 1998.
Contoh perusahaan asing yang melakukan merger
  •  Japan Airlines Corporation melakukan merger perusahaan dengan Japan Airlines International Company dan Japan Airlines Domestic Company. Merger itu dimaksudkan untuk mempersingkat operasional kelompok sebelum ekspansi operasionalnya di bandara Haneda Tokyo yang dan sehubungan dengan naiknya harga bahan bakar. Dua perusahaan penerbangan itu merubah nama mereka dengan Japan Airlines International dan Japan Airlines Domestic masing-masing untuk melayani jasa penerbangan domestik dan internasional.
  •  Development Bank of Singapore (DBS) / Bank Pembangunan Singapura, melakukan merger dengan Post Office Savings Bank (POS Bank) Pemerintah Singapura telah mendorong bank-bank lokal untuk menggabungkan untuk mengkonsolidasikan industri, Tujuannya merger ini adalah untuk membantu bank-bank lokal bersaing dengan bank asing dan untuk membuka pasar domestik dan juga untuk memungkinkan bank-bank lokal menjadi pemain regional utama.

KEMISKINAN

0


Menurut Wikipedia Indonesia kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan berdasarkan cara pandang dibagi menjadi 2:
  • Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang dipandang dari pendapatan masyarakat yang secara nyata di bawah garis kemiskinan atau tidak cukup untuk memenuhi pangan, sandang, kesehatan, perumahan, dan pendidikan yang diperlukan untuk bisa hidup dan bekerja.
  •  Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang dilihat berdasarkan perbandingan antara suatu tingkat pendapatan dengan tingkat pendapatan lainnya. Contohnya, seseorang yang tergolong kaya pada masyarakat desa tertentu bisa jadi yang termiskin pada masyarakat desa yang lain. Hal ini akan menimbulkan kesenjangan / Gap.
   Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks di dunia ini tidak dipungkiri Indonesia salah satunya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Faktor – faktor tersebut meliputi : 1) tingkat pendapatan yang tidak merata, 2) pendidikan yang tidak dapat diperoleh karena faktor ekonomi, 3) fasilitas kesehatan yang minim, dll. Dilihat dari faktor tingkat pendapatan yang tidak merata ini, penyebabnya adalah :
  • Pertambahan penduduk yang tinggi. Hal ini mengakibatkan menurunnya pendapatan perkapita. Jika pendapatan agrerat dari suatu negara meningkat lebih cepat, maka pendapatan per kapita akan menurun, dan bila pertumbuhan penduduk lebih cepat dari peningkatan pendapatan total maka tingkat pendapatan per kapita akan menurun.
  • Inflasi dimana pendapatan uang bertambah tetapi tidak diikuti secara proporsional / seimbang dengan pertambahan produksi barang-barang.
  • Investasi yang banyak dalam proyek-proyek padal modal ( Capital intensive ), sehingga presentase pendapatan modal dari harta tambahan meningkat dibandingkan dengan presentase pendapatan.
Sedangkan dilihat dari faktor pendidikan, pendidikan merupakan prioritas utama negara, jika negara tersebut mempunyai pendidikan yang bagus maka negara tersebut dapat menanggulangi kemiskinan yang ada dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, sedangkan di Negara Indonesia ini pendidikan dapat dikatakan masih kurang bagus dbandingkan dengan negara-negara maju. Dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan berhubungan dengan terjadinya kemiskinan, dapat digambarkan demikian orang yang berpendidikan cenderung mempunyai tingkat pendapatan yang baik juga. Oleh karena itu, orang yang memiliki tingkat pendidikan yang baik, mereka mempunyai peluang yang lebih kecil untuk menjadi miskin dibandngkan mereka yang berpendidikan rendah. Dapat dilihat di daerah –daerah terpencil yang kekurangan fasilitas pendidikan misalnya : beberapa dusun di kepulauan Mentawai yaitu daerah Pagai Selatan, Sumatera Barat, tidak dapat menikmati pendidikan seperti di daerah perkotaan, fasilitas listrik yang menghambat mereka untuk tidak dapat mengakses pengetahuan melalui internet, kurangnya tenaga guru di daerah terpencil, kurang keinginan untuk belajar dan adanya masyarakat yang belum bisa membaca dan menulis / buta huruf sehingga mereka memilih mungkin untuk bekerja sedini untuk memenuhi kebutuhan mereka
            Berkaitan dengan hal di atas, faktor yang ketiga yaitu faktor kesehatan, kemiskinan menyebabkan kurangnya / minimnya fasilitas dalam bidang kesehatan di daerah tertentu. Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997 telah menyebabkan penurunan daya beli konsumen dan konsumsi pangan masyarakat, sehingga hal ini mempengaruhi status gizi dan kesehatan. Hal ini mengakibatkan perubhan status gizi masyarakat yang ditandai dengan munculnya kasus gizi buruk akibat kurang pangan. Kemisikinan sebagai penyebab kurang gizi perlu mendapatkan perhatian yang serius karena kemiskinan berpengaruh besar terhadap konsumsi makanan. Contohnya : akses air bersih yang sulit di daerah Papua, balita kurus yang disebabkan kurang mendapatkan asupan gizi,dll yang masih belum mendapatkan penanganan yang pasti.
            Menurut Badan Pusat Statistik ( BPS ) orang miskin itu mereka yang tingkat pengeluran per kapita per bulan sebesar Rp 211.726,- atau sekitar Rp 7.000,- per hari. Berdasarkan ukuran kemiskinan, Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat jumlah orang miskin di Indonesia hanya 31 juta orang, sedangkan data dari Bank Dunia yaitu mereka yang pengeluarannya US$ 2 per hari, dengan demikian jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 59 % atau setengah dari penduduk Indonesia. Dimana penduduk Indonesia yang terhitung mulai 31 desember 2010 dalam pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri mencapai 259.940.857 orang yang terdiri atas 132.240.055 laki-laki dan 127.700.802 perempuan.
Ada beberapa strategi / solusi yang harus dilaksanakan oleh pemerintah yaitu :
  •  Peningkatan Fasilitas Jalan dan Listrik di Pedesaan
          Pembangunan jalan di area pendesaan merupakan cara yang efektif dalam mengurangi kemiskinan.     Jalan nasional dan jalan provinsi di Indonesia relatif dalam bentuk yang baik. Tetapi, setengah dari jalan kabupaten berada dalam kondisi yang buruk. Hal yang sama dapat terlihat pada penyediaan listrik.
  • Perbaikan Tingkat Kesehatan melalui Fasilitas Sanitasi yang lebih baik
Indonesia mengalami krisis penyediaan fasilitas sanitasi. Hanya kurang dari 1% limbah rumah tangga di Indonesia yang menjadi bagian dari sistem pembuangan. Akibatnya, penduduk miskin cenderung menggunakan air dari sungai yang telah tercemar. Tempat tinggal mereka juga sering berada di dekat tempat pembuangan limbah. Hal ini membuat penduduk sekitar yang mayoritas kurang mampu cenderung menjadi lebih mudah sakit dan tidak produktif. Untuk mengatasi hal di atas dapat dilakukan : 1) pemerintah dapat menjalankan gerakan go green atau sosialisasi secara nasional untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan fasilitas sanitasi yang lebih baik, 2) mendorong pemerintah lokal untuk membangun fasilitas sanitasi pada tingkat daerah dan kota.
  •  Penghapusan Larangan Impor Beras
Dengan adanya larangan impor beras, petani akan bertambah rugi dikarenak harga beras tingkat petani tidak pernah mengalami kenaikan sedangkan harga di tingkat pengecer naik cukup tinggi. Kesimpulannya hanya para pedagang yang menikmati manfaat kenaikan harga tersebut.  Kebijakan ini dimaksudkan untuk emningkatkan harga beras. Hal ini hanya untuk menguntungkan pihak yang memproduksi beras lebih dari yang dikonsumsi, sementara 90% penduduk perkotaan dan 70% penduduk pendesaan mengkonsumsi lebuh banyak beras dari yang mereka produksi. Solusinya dapat menyediakan infrastruktur pertanian dan pendesaan
  •  Perbaikan atas Kualitas Pendidikan dan Penyediaan Pendidikan Transisi untuk Sekolah menengah
Indonesia dalam peningkatan pendidikan di tingkat pendidikan dasar telah mencapai hasil yang memuaskan. Tapi masih ada anak – anak dari keluarga miskin yang belum dapat melanjutkan pendidikan dan terpaksa di drop out karena tidak bisa membayar uang sekolah. Hal ini pemerintah dapat melakukan pencegahan dengan cara : Membantu pengembangan manajemen dan pembiayaan pendidikan. Pemerintah di tingkat kabupaten dan kota perlu didorong untuk menyediakan dana bagi sekolah. Dana sekolah tersebut harus disusun sesuai prinsip tranparasi dan prosedur yang jelas. Menyediakan dana bantuan pendidikan bagi masyarakat miskin. Dana itu berasal dari pemerintah pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pengembangan pendidikan di daerah.Menyediakan program beasiswa yang benar – benar untuk rakyat miskin. Dikarenakan ada beberapa perguruan tinggi yang menyalurkan beasiswa tersebut pada mahasiswa yang salah, mudah untuk mengurusi SKTM / Surat Keterangan Tidak Mampu, dan adanya orang dalam perguruan tinggi yang dapat membantu mendapatkan beasiswa dengan mudah. Inilah mengapa banyak orang miskin yang tidak mendapatkan hak nya dengan benar

Template by:

Free Blog Templates